JAKARTA - Juventus membuka peluang memulangkan Radu Dragusin dari Tottenham Hotspur. 

Bek 23 tahun ini memberi sinyal positif untuk kembali ke Turin. Langkah tersebut sejalan dengan kebutuhan Juventus memperkuat lini pertahanan secara strategis.

Momentum Tepat untuk Transfer

Kondisi pasar dan kesiapan pemain menjadi faktor penentu transfer Dragusin. Juventus menilai ini saat yang tepat untuk memanfaatkan peluang. Pengalaman Dragusin di Italia dan Inggris dianggap menguntungkan klub.

Klub memperhatikan riwayat cedera pemain sebelum membuat keputusan final. Dragusin baru pulih dari cedera ACL yang menghambat performa sebelumnya. Oleh karena itu, proses negosiasi tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Meski ada risiko cedera, Juventus yakin peluang ini sepadan. Bek tengah yang siap pakai menjadi kebutuhan mendesak tim. Keputusan strategis ini mempertimbangkan jangka panjang lini pertahanan klub.

Jejak Karier Dragusin

Dragusin mulai berkarier di Juventus sejak usia 16 tahun. Ia menembus tim utama setelah berkembang melalui Juventus Next Gen. Pengalaman ini memberi dasar kuat untuk kualitas pertahanan yang dibutuhkan Juventus.

Perjalanan kariernya berlanjut melalui peminjaman ke beberapa klub Italia sebelum menetap di Genoa. Di Genoa, Dragusin menjadi pilar pertahanan yang konsisten. Kinerja ini menarik perhatian Tottenham Hotspur hingga akhirnya membeli pada Januari 2024.

Transfer ke Tottenham menandai lompatan besar, tetapi cedera menghambat kontinuitas. Pemulihan dari cedera ACL membuatnya menepi cukup lama. Kini, pemain sudah kembali dalam ritme kompetisi yang stabil.

Kebutuhan Juventus di Lini Belakang

Juventus menilai kebutuhan bek tengah tetap tinggi setelah beberapa pemain hengkang. Kehadiran Dragusin dianggap mampu menutup lubang yang ada. Klub memprioritaskan pemain yang siap tampil dan memiliki adaptasi cepat.

Selain itu, Juventus juga belajar dari pengalaman rekrutmen bek dengan riwayat cedera. Tiago Djalo pernah direkrut dan dilepas dalam waktu singkat karena evaluasi medis dan adaptasi. Hal ini menjadi pelajaran penting untuk memastikan keputusan transfer lebih matang.

Faktor usia dan motivasi Dragusin juga menjadi pertimbangan. Pemain muda memiliki potensi berkembang dan adaptasi lebih mudah. Motivasi kembali ke Serie A bisa mendorong performa maksimal bagi Juventus.

Restu Pemain dan Kesepakatan

Lampu hijau dari Dragusin menjadi kunci keberhasilan transfer. Pemain menyatakan kesiapan kembali memperkuat Juventus. Persetujuan pribadi ini memudahkan klub dalam mengatur proses negosiasi.

Direktur baru Juventus berupaya menyatukan kembali Dragusin dengan klub. Proses ini juga mempertimbangkan hubungan sebelumnya saat pemain masih berkembang di Turin. Kesepakatan sedang berjalan dan diharapkan rampung pada waktu yang tepat.

Keputusan ini sejalan dengan strategi klub untuk membangun skuad yang solid. Juventus memprioritaskan pemain yang adaptif, berpengalaman, dan memiliki motivasi tinggi. Restu pribadi pemain menambah peluang transfer berjalan lancar.

Perspektif Masa Depan Juventus

Kembalinya Dragusin diharapkan memperkuat lini pertahanan secara signifikan. Juventus ingin menjaga keseimbangan antara pengalaman dan potensi muda. Pemain muda yang siap pakai memberi klub fleksibilitas dalam rotasi dan strategi.

Evaluasi medis dan manajemen menit bermain akan menjadi fokus utama. Hal ini untuk memastikan performa pemain optimal dan meminimalkan risiko cedera ulang. Dengan perencanaan matang, klub dapat memanfaatkan potensi penuh Dragusin.

Juventus optimistis keputusan ini akan berdampak positif jangka panjang. Pemain yang kembali memiliki motivasi tinggi dan adaptasi cepat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi klub mempertahankan posisi kompetitif di Serie A.